Terkadang berlari dengan waktu yang terus berlalu,Saya teus mengejar mereka yang telah termaktub dalam kitab keramat bernama diary. Kesibukan menghantui ummat manusia yang hidup didunia ini tanpa terkecuali. Konteks hidup yang tidak terlepas dengan bekerja seolah-olah menjajah manusia untuk terus berjuang, melawan perbudakan lapar, haus, jabatan serta fasilitas yang mewah.
Coba kita pelajari diri kita dengan bercermin dari orang lain agar bisa kita petik hilmah naik dan buruk dalam menjalani hidup menuju perubahan watak yang tidak baik, disisi lain kita perlu mempelajari lingkungan agar penyakit yang sedang menjangkit manusia pada umumnya tidak tertular kekita yang memiliki keinginan kuta dan istiqamah.
Ada dua kesibukan dalam hidup ini;
1. Kesibukan Dunia ( Keluarga, Umum)
2. Kesibukan Akhirat ( Diri Sendiri, Keluarga dan Umum)
Dua hal diatas sudah tentu banyak dari kita mengetahuinya, tapi realita yang terjadiada umumnya manusia lebih memilih kesibukan dunia, dibandingkan mengejar kesibukan akhirat yang memang sudah jelas dan pasti fasilitas kesenangannya. Susah memang megkoordinir waktu dicela-cela kesibukan untuk beribadah, kondisi juga terkadang sangat mendukung seseorang meninggalkan kesibukan akhirat dengan hal duniawi. Dunia dan akhirat memang serasi, saudara-saudara silahkan pilih yang mana!
Coba kita pelajari diri kita dengan bercermin dari orang lain agar bisa kita petik hilmah naik dan buruk dalam menjalani hidup menuju perubahan watak yang tidak baik, disisi lain kita perlu mempelajari lingkungan agar penyakit yang sedang menjangkit manusia pada umumnya tidak tertular kekita yang memiliki keinginan kuta dan istiqamah.
Ada dua kesibukan dalam hidup ini;
1. Kesibukan Dunia ( Keluarga, Umum)
2. Kesibukan Akhirat ( Diri Sendiri, Keluarga dan Umum)
Dua hal diatas sudah tentu banyak dari kita mengetahuinya, tapi realita yang terjadiada umumnya manusia lebih memilih kesibukan dunia, dibandingkan mengejar kesibukan akhirat yang memang sudah jelas dan pasti fasilitas kesenangannya. Susah memang megkoordinir waktu dicela-cela kesibukan untuk beribadah, kondisi juga terkadang sangat mendukung seseorang meninggalkan kesibukan akhirat dengan hal duniawi. Dunia dan akhirat memang serasi, saudara-saudara silahkan pilih yang mana!